1.1. Pengukuran Geofisika#

Diperbarui: Minggu, 6 November 2016

Beberapa pengukuran metode geofisika yang umum dilakukan yaitu gravity, magnetik, seismik refraksi, seismik refleksi, dc listrik (DC), spontaneous potential (SP), induced polarization (IP), electromagnetik (EM), EM - very low frequency (EM-VLF), EM - ground penetrating radar (EM-GPR), magnetotellurik (MT), time-domain electromagnetics (TDEM) dan lain-lain.

../../_images/surveys.png

Fig. 1.1 Gambaran pengukuran metode geofisika [Oldenburg, 2007].#

Ketika melakukan pengukuran metode geofisika di lapangan maka akan didapatkan data. Kemudian dari data tersebut perlu dinterpretasi, baik berupa interpretasi kualitatif ataupun kuantatif. Interpretasi ini dilakukan agar bisa menjelaskan kondisi bawah permukaan bumi yang berupa parameter fisis densitas, susceptibilitas, resistivitas dan lain-lain. Parameter fisis bawah permukaan ini biasa disebut sebagai model (model bawah permukaan bumi).

../../_images/techniques-targets.png

Fig. 1.2 Metode-metode geofisika dan parameter fisis bawah permukaan [Oldenburg, 2007].#

Interpretasi kuantitatif dengan menggunakan persamaan yang menghubungkan data dengan parameter fisis bawah permukaan, disebut sebagai inversi.

../../_images/interpretation.jpg

Fig. 1.3 Interpretasi parameter fisis bawah permukaan dengan data [Oldenburg, 2007].#